Kamis, 07 Mei 2015

Tugas Ilmu budaya dasar

Cahaya dari timur
        Pada suatu kisah di maluku ada seseorang yang bernama sani sedang mengenang masa lalu saat ia memainkan sepak bola. Kemudian mencoba untuk bermain bola di pinggir pantai. Lalu ada orang yang melihatnya , kemudian orang itu mengajak anak anak untuk melihat sani bermain bola di pinggir pantai . kemudian saat mereka sudah melihatnya , ternyata sani bermain bola yang sangat jago dan keren ungkapan mereka . kemudian kak sani pergi meninggalkan mereka. Kak sani pergi ke kapal untuk bersantai , lalu teman masa kecilnya datang menghampirinya. Kemudian teman nya tersebut bernama rafi . kak rafi berbicara kepada ka sani bahwa pulang pergi perbatasan maluku ambon sangat berbahaya. Mereka bertemu karena ka rafi ingin berbicara kepadanya . ka rafi bekerja di sebuah kapal dengan mencari ikan di laut . kak rafi punya seorang pekerja tetapi pulang ke makassar . sedangkan kak sani tidak memiliki pekerjaan . kak sani bingung untuk mencari kerja di karenakan jaman sekarang sudah susah , mau cari kerja apa jaman susah begini ? unjar kak sani . kemudian dia pergi ke pangkalan ojek . kak sani melakukan pekerjaan sebagai tukang ojek . lalu ada seorang ibu ibu minta anter ke tempat tujuan nya . saat kak sani mau berangkat , anak anak tadi kembali lagi ke kak sani . mereka mengajak untuk bermain bola dan kak sani bicara pada mereka “saya sudah tak main bola lagi, kalian main bola sendirian saja “. Lalu ada seorang warga memukul kentongan pos kamling , ternyata sedang ada kerusuhan kemudian anak anak tersebut pergi untuk melihatnya tetapi kak sani memanggil mereka untuk di ajak bermain bola , akhirnya mereka bermain bola di pinggir pantai . saat mereka lagi asik bermain bola , ada 3 orang warga datang menghampiri mereka . “sani ! ayo ke perbatasan  , ada rusuh . mari kita kesana!” unjar mereka. Kak sani menolak ajakan mereka karena kak sani sedang bermain bola. “sani! Dasar penakut.” Unjar mereka . lalu kemudian mereka pergi . kemudian kak sani mendekati mereka lalu kak sani bilang “ adik adik kalian mau latihan bola setiap hari tidak ? “ . mereka bilang “ mau kaka , mau “ . “bagus . kalo begitu besok kita jumpa jam lima . di lapangan matawaru ya !” , ujar ka sani .  mereka senang saat di ajak latihan esok sore . tapi mereka bilang “ tapi kita hanya tujuh orang , kaka?” . kak sani pun bilang “ tak usah pikirkan itu . yang penting datang saja dulu . kemudian kak sani mengajak pangana untuk ikut latihan sepak bola lalu kak sani pulang .
          Kak sani bertemu dengan kak rafi di tempat warung makan , kak rafi bilang “ abis dari mana ?” , kemudian kak sani bilang “ abis bermain bola di pantai tadi “ . kak rafi pun bertanya lagi “ bermain di mana, dengan siapa ? “ kak san pun bilang “ di pantai dengan anak anak . dengan alvin dan jago dan teman temanya . kak rafi bingung dan bertanya “ ada angin apa ini? Tumben kamu mau main bola lago .” . kak sani pun berbicara “ saya terpikir untuk latih anak anak main bola tiap sore . Kamu ikut lah!” unjar kak sani . lalu ibu tukang warung ikut berbicara “ iya rafi . daripada kamu duduk duduk biacara politik , lebih baik latih anak anak main bola.” Unjarnya . kemudian ibu melanjutkan pembicaraan nya “ kalian kan pernah satu tim. Biar anak anak tidak pergi ke perbatasan untuk memnonton kerusuhan terus .” unjarnya . kak sani pun tertawa dan memandangi kak rafi dan berbicara “ dengar itu, mama benar. “ kak rafi pun membalas pembicaraan “ kamu ada ada saja . setuju mama” . lalu kemudian mereka melatih anak anak tersebut . akhir nya merka tumbuh besar .
          Saat kak sani melihat koran dan membaca nya ternyata kak rafi membuka ssb tulehu . kemudian kak san kesal dan emosi . lalu ia pergi menghampiri kak rafi . kak sani bilang “ maksud kamu apa , biacara di koran seperti ini? Ssb ini kan kita buat bersama.” . “lagipula nama SSB Tulehu Putra itu kamu yang buat. Kita tidak pernah memutuskan apa apa kan ?” . kak rafi bilang “ sani , membuat ssb itu tidak mudah. Dalam hal ini saya yang paling pantas jadi pemilik”. “sedangkan kamu , jangankan SSB memberi makan istri dan anak saja kamu sulit .”ujar kak rafi . kak rafi kesal “ Tak bisa begitu! Kamu anggap apa usaha saya bertahun tahun untuk anak anak ?” . kak rafi “ kamu ingat berapa kali kamu membuat masalah ?” . “mulai sekarang , hitung semua pengeluaran kamu untuk anak anak!” ujar kak rafi . “ Saya ganti berlipat sekaligus honor kamu melatih selama ini!.” Kak sani “ mulut kamu kurang ajar ya rafi! Kamu pikir saya melatih anak anak untuk uang ?! Rafi , kamu kenal saya! Kita berteman sejak kecil. Lalu kamu tahu untuk apa saya membuat ini semua!” ujar kak sani . “ saya tahu kamu punya banyak keinginan!” ujar kak rafi . akhir nya berdebat sehingga kak sani mengalah . lalu kak sani pun pergi meninggalkan nya . saat menjelang pertandingan final john mailoa Cup. Pertandingan ini adalah pertandingan antara kesebelasan Tulehu Putra yang di latih oleh rafi Lestaluhu melawan SMK passo yang di latih oleh Sani Tawainella. Saat pertandingan di mulai kesebelasan SMK passo telah kego go lan 1 0 . kemudian SMK passo yang sudah di latih oleh kak sani kalah . kemudian ada orang dari jakarta datang ke maluku untuk melakukan persetujuan untuk mengundang maluku ikut serta dalam pertandingan indonesia U limabelas . kemudian kak sani di angkat menjadi kepala pelatih Maluku . kak rafi pun tidak setuju kalau kak sani menjadi kepala pelatih . karena kak rafi menjadi pelatih asisten .
          Kemudian kak sani pun memilih pemain di maluku , kak sani menyebutkan nama mereka yang terpilih untuk mewakili maluku . lalu kak sani di berikan dana untuk pergi ke jakarta tetapi untuk tersebut tidak cukup untuk pergi ke jakarta . kemudian di esok harinya kak sani mulai melatih mereka tetapi ada pemain yang tidak suka sama pemain juga di karena kan bapaknya seorang polisi mulai lah pertengkaran di antara mereka . kemudian kak sani mencari dana yang kurang untuk pergi ke jakarta . Tetapi warga membantu dengan dana seadanya . meski sudah di bantu tetap masih kurang 3 juta lagi . kemudian kak sani pun punya pemikiran untuk menjualkan hewan kambing yang di ternak itu . akhir nya uang tersebut dapat bisa pergi ke jakarta . saat ingin pergi ke jakarta , suku maluku melakukan ada tari tradisional mereka yaitu . lalu kak sani dan anak anak pergi ke jakarta . saat di jakarta mereka bertanding dengan dki jakarta dan yang lain nya . tetapi saat pertama bertanding mereka kalah karena wasit dan pemain dki jakarta curang . kemudian pemain dari maluku pun bertengkar di karena kan konflik yang mereka tidak wajar . dan akhir nya pun kak sani sudah tidak tahan sama perilaku mereka berfikir untuk meninggalkan mereka . tetapi ada orang yang memberikan saran kepada kak sani . lalu kak sani tidak jadi meninggalkan mereka . kak sani di jakarta tidak sama anak anak pemain saja tapi bersama pelatih SMK passo yang bernama kak yosef . kak yosef pun ikut menyarankan supaya tim maluku tidak sia sia datang ke jakarta . akhir nya saat pertandingan berikutnya . kak sani pun mulai bener bener tidak tahan melihat sikap dan sifat mereka yang sudah keterlaluan . lalu kemudian mereka merenung dan kak sani pun mulai mengeluarkan emosi dan menulis kata MALUKU di papan tulis . dan kak sani pun bertanya kepada mereka “ Kamu siapa ? “ . mereka pun menjawab “ saya MALUKU “ . semangat mereka mulai bangkit . selama pertandingan mereka pun menang dan terus menang . hingga pertandingan akhir pun sangat sengit sehingga skor pertandingan nya sama dan melakukan adu pinalti . akhir nya mereka menang dan membawa nama baik MALUKU .



Lagu khas maluku : Nona Manis
Nona manis siapa yang punya
Nona manis siapa yang punya
Nona manis siapa yang punya
Rasa sayang sayange
Baju merah siapa yang punya
Baju merah siapa yang punya
Baju merah siapa yang punya
Rasa sayang sayange
Ingat ingat itu Remember
Jangan lupa itu Don’t Forget
Aku cinta itu i Love You
Hanya kamu Only You
Tari Tradisional : Cakalele

Image


Nama : Dio Febrian Caesar
NPM : 13114189
Kelas : 1KA33

Tidak ada komentar:

Posting Komentar